Bagaimana Cara Mengatasi Penurunan Penjualan? – Roda bisnis harus tetap berjalan meski kondisi penjualan sedang sulit. Hal ini berguna untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis itu sendiri. Anda dituntut cerdas menyiasati kondisi seperti ini. Apalagi jika mampu memperoleh keuntungan tanpa harus menurunkan harga. 

Bagaimana caranya? Yuk simak uraian berikut ini.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Penurunan Penjualan

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi penurunan omset penjualan, Anda wajib menganalisa penyebab sales menurun. Hal ini agar penanganannya lebih efektif, sekaligus mengantisipasi kejadian yang sama di masa depan. 

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan omset penjualan menurun adalah : 

Kualitas produk menurun dan kurang inovasi

Mempertahankan kualitas produk lebih sukar daripada membuatnya. Meski brand sudah dikenal, bukan berarti pelanggan tidak akan berpaling.

Baca Juga: Strategi Mencapai Target Penjualan dan Negosiasi Sales

Persaingan bisnis sangat kompetitif, Anda perlu memahami tren dan kebutuhan masyarakat masa kini guna berinovasi meningkatkan kualitas.

Harga yang terlalu tinggi

Pertimbangkanlah soal harga saat membangun bisnis. Kenaikan harga yang tidak wajar tentu membuat pelanggan lari ke kompetitor. Jika Anda harus menaikkan harga, pastikan sejalan dengan kenaikan kualitasnya. 

Kurang memanfaatkan media sosial

Transaksi didorong oleh promosi yang diluncurkan dengan gencar. Media promosi yang mampu menjangkau pelanggan potensial ialah media sosial.

Anda dapat mengenalkan produk hingga mengumumkan promo, sehingga sangat disayangkan jika sampai bisnis Anda tidak memaksimalkan penggunaan media sosial.

Pelayanan kurang maksimal

Pelanggan bisa pindah “lapak” jika tidak dilayani senyaman mungkin. Contohnya, memberikan respon negatif saat pelanggan komplain. Urusan pelayanan tidak boleh luput, karena berguna untuk mengevaluasi bisnis.

Baca Juga: Tips Membuat Sales Pitch Beserta Contohnya

Cara Mengatasi Penurunan Penjualan

Cara Mengatasi Penurunan Penjualan

Berikut 8 strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi sepinya pembeli dan penurunan penjualan bisnis Anda.

Memeriksa ulang ekspektasi Anda

Kemerosotan omset penjualan bisa terjadi setelah periode penjualan yang besar, contohnya saat bulan puasa. Setelah lebaran, biasanya penjualan akan menurun.

Dalam keadaan ini, penurunan yang Anda alami bisa jadi bukanlah sebuah masalah, hanya kembali ke keadaan rata-rata penjualan normal di luar masa periode penjualan terbesar.

Melakukan evaluasi dan analisa tren pasar 

Riwayat closing sales perlu dievaluasi berkala untuk memantau tren terbaru beserta faktor yang membuat penjualan Anda menurun. Melalui analisa data pelanggan tersebut, Anda mengetahui produk yang diminati beserta yang tidak laku di pasaran.

Membuat inovasi produk

Inovasi produk bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu inovasi pada produk yang dijual dan inovasi paket penjualan. Anda bisa menambahkan varian produk sesuai tren yang berkembang hingga mengombinasikan dua atau lebih produk dalam satu paket menarik.

Memperkuat layanan konsumen

Bisnis kecil biasanya tidak terlalu memerhatikan layanan konsumen. Ini kesempatan untuk mengadakan inovasi pada bisnis Anda.

Misalnya Anda memiliki bisnis minuman kekinian, sediakan layanan konsumen untuk memberikan informasi lokasi gerai, jam operasional, hingga keramaiannya, sehingga ada interaksi dengan calon konsumen.

Menggunakan platform media sosial untuk promosi

Salah satu penyebab menurunnya penjualan bisa juga karena bisnis Anda belum aktif memanfaatkan digital marketing melalui media sosial.

Cobalah menjual daring, caranya dengan menyusun konsep dan branding, lalu aktif beriklan di platform media sosial yang populer digunakan pelanggan potensial.

Membuat promo bundling produk

Promo paket bundling merupakan strategi jitu untuk menjual produk yang paling diminati konsumen, sekaligus menghabiskan stok barang lama Anda.

Strategi ini biasanya disebut paket hemat. Konsumen akan terdorong untuk membeli banyak produk dari brand yang sama sehingga penjualan pun meningkat.

Mempersiapkan dana darurat

Dana darurat sangat penting jika terjadi situasi di luar dugaan dan mempertahankan bisnis yang baru Anda rintis. Buatlah tabungan khusus untuk dana darurat, tetapkan besarannya.

Saat mempersiapkan dana darurat, sebisa mungkin tekan pengeluaran yang tidak mendesak.

Mengukur performa karyawan dengan KPI Sales

Kesuksesan penjualan tidak terlepas dari disiplin sales dalam penjualan, seperti disiplin promosi, membangun interaksi dengan pelanggan, hingga disiplin saat kunjungan lapangan.

KPI sales mengukur performa dan pencapaian target penjualan, sehingga kinerja sales terpantau dan penurunan penjualan dapat dicegah.

Baca Juga: Cara Memilih Aplikasi Sales yang Tepat

Dorong Pertumbuhan Penjualan dengan Aplikasi Hadirr Sales

cta sales manager

Demikian tips untuk mengatasi penurunan penjualan Anda. Sebagai pemilik bisnis ataupun sales manager, Anda dihadapi tiga tantangan penjualan, yaitu penjualan yang terus menurun, kehilangan konsumen, dan tim sales yang tidak disiplin. 

Namun jangan khawatir. Kini pengelolaan penjualan bisa lebih mudah dengan Hadirr. 

Hadirr Sales menawarkan kemudahan dalam memantau sales pipeline dan kinerja sales hanya dalam satu aplikasi. Dengan Hadirr, closing dan pencapaian target bisa lebih cepat. 

Hadirr juga merupakan aplikasi kunjungan sales terbaik. Terdapat fitur sales visit yang membantu Anda monitoring kegiatan sales, terutama saat kunjungan di lapangan.

Tim sales bisa mencatat penjualan mereka di aplikasi sekaligus mengajukan reimbursement online hanya dengan mengunggah buktu pembayaran.

Terakhir, Hadirr memfasilitasi pencatatan dan perekaman data kehadiran karyawan Anda, sehingga sales lebih disiplin dan lebih produktif dalam meningkatkan penjualan.

Aplikasi Absensi Online Hadirr

author-tim-hr-hadirr
Tim HR Hadirr
Content Writer at Fast-8 Group