target penjualan

Strategi Mencapai Target Penjualan dan Negosiasi Sales

Strategi Mencapai Target Penjualan dan Negosiasi Sales – Setiap bisnis pasti menyoroti jumlah penjualan untuk mengetahui kesesuaiannya dengan tujuan. Tim sales terbaik direkrut dengan harapan mampu meningkatkan penjualan.

Meski target pasarnya sudah tepat, seringkali perjalanan tim sales untuk memperoleh penjualan kadang tidak selalu mudah. Dalam melakukan negosiasi sales, mereka harus berhadapan dengan berbagai tipe konsumen dari yang langsung tertarik, ramah namun menolak, hingga acuh terhadap tawaran.

Dalam mengatasinya, perusahaan Anda tentu memiliki kendali terhadap target penjualan untuk mencapai tujuan. Fokuslah pada sumber daya manusia atau tim sales yang bekerja. Buat mereka belajar berbagai macam cara untuk mencapai target.

Sebelum itu, tentunya Anda harus mengetahui pentingnya target penjualan dan bagaimana strategi untuk mencapainya. Dengan begitu, Anda bisa mendistribusikan pengetahuan tersebut lalu diterapkan oleh tim penjualan.

Mengapa Target Penjualan Penting dalam Bisnis?

Target Penjualan

Adanya target penjualan berpengaruh terhadap tingkat motivasi karyawan dalam bekerja. Apalagi jika mereka berhasil mencapai bahkan melebihinya bisa mendapatkan reward.

Selain itu, tercapai tidaknya target ini bisa menjadi bahan evaluasi perusahaan. Lihat apakah lebih baik dari target sebelumnya atau meningkat. 

Jika kurang dari target, lakukan upaya untuk melihat apa yang perlu diperbaiki dari tim maupun tujuan yang dicapai. Jika sudah sesuai target, Anda bisa membuat target setingkat lebih tinggi. 

Baca Juga: Inilah Contoh Laporan Sales dan Cara Membuatnya

Bagaimana Strategi Mencapai Target Penjualan yang Powerful?

Strategi penjualan

Strategi adalah sebuah perencanaan yang disusun untuk mencapai pencapaian yang diinginkan. Pada pembahasan kali ini untuk mencapai target penjualan perusahaan.

Simak dan terapkan beberapa hal berikut ini:

1. Buat tujuan yang jelas

Ada sebuah cara yang mungkin Anda pernah dengar untuk membuat tujuan lebih mudah dicapai. Caranya dengan membuat SMART Goals. Apa itu?

  • Specific (Spesifik) : Mudah dipahami dan signifikan bagi kesuksesan bisnis
  • Measurable (Terukur) : Penanda untuk mengukur keberhasilan target
  • Achievable (Dapat dicapai) : Dapat dicapai dengan realistis dan disetujui oleh stakeholders)
  • Relevant (Relevan) : Kesesuaian target berperan penting dalam strategi bisnis yang lebih luas
  • Time-bound (Dibatasi waktu) : Harus dicapai dalam jangka waktu tertentu

Contoh SMART Goals:

  • Mengurangi biaya

Mengurangi biaya merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan profitabilitas. Contoh tujuan SMART:

“Mengurangi semua perjalanan bisnis yang tidak terlalu penting hingga 35% dalam 1 tahun ke depan. Hal ini akan dicapai dengan memberikan fasilitas konferensi video yang berkualitas. Kami juga akan menyiapkan pernyataan untuk ditinjau oleh klien.”

Prospek yang berkualitas akan meningkatkan penjualan dengan lebih efektif dan efisien.

Contoh tujuan SMART:

“Dapatkan 40 prospek yang memenuhi syarat setiap bulan di tahun keuangan 22-23.”

Tujuan ini harus dicocokkan dengan definisi yang jelas tentang seperti apa prospek yang memenuhi syarat.

Menetapkan tujuan SMART untuk prospek yang sesuai syarat akan membuat tim sales berusaha mengejar peluang yang lebih tinggi.

  • Mengurangi waktu closing

Menutup penjualan dengan cepat akan membuat tim mempunyai banyak waktu untuk fokus pada lainnya.

Contoh tujuan SMART:

“Kurangi waktu closing rata-rata pada transaksi dari 28 hari menjadi 21 hari pada 23 September 2022, dengan tetap membangun hubungan baik dan teratur dengan pelanggan.”

2. Miliki rencana yang matang 

Meski tujuan SMART telah dibuat, jika tanpa perencanaan yang matang untuk mencapai target, proses eksekusinya bisa berbeda dari ekspektasi. 

Rencana jelas dan rinci akan menggerakkan ke tujuan yang hendak dicapai. Sebagai contoh dari poin pertama, untuk mencapai tujuan SMART dalam mengurangi biaya perjalanan kurang penting, rencana yang harus dilakukan ialah riset tentang platform mana yang berkualitas untuk konferensi video, bandingkan beberapa platform, dan buat anggaran yang tepat.

Begitu juga jika ingin mengumpulkan prospek yang berkualitas, rencana per hari juga harus dibuat seperti meningkatkan jumlah panggilan dan utamakan yang paling potensial serta terus melati komunikasi yang baik dengan pelanggan. 

Perusahaan harus memantau tim dalam pelaksanaan rencana tersebut untuk memastikan keselarasan dengan tujuan SMART yang ingin dicapai.

3. Membuat file khusus untuk mencapai tujuan dan target

Buatlah file khusus tujuan, target, dan rencana secara tertulis, lalu bagikan juga kepada seluruh tim supaya berada di jalur yang sama.

Seperti yang diketahui, tujuan dan target adalah satu kesatuan. Tujuan adalah hal yang ingin dicapai dan target adalah langkah untuk mencapainya. Rencana dibuat untuk mencapai target.

4. Berinvestasi pada pengembangan tim dan penjualan

Setiap karyawan di berbagai divisi dalam perusahaan wajib mengembangkan diri. Dalam hal ini perusahaan bisa menyediakan pelatihan kepada tim penjualan secara rutin untuk mendapatkan ilmu yang relevan sesuai perkembangan.

Kemampuan mendengarkan klien berpengaruh dalam menjalin hubungan yang baik. Mendengarkan kebutuhan, keinginan, dan masalah klien, bisa menjadi catatan penting untuk meningkatkan strategi penjualan.

cta sales manager

Hal ini juga bisa referensi untuk mengembangkan produk jadi lebih baik. Kemampuan memberikan informasi mencakup pemahaman produk. Termasuk bagaimana tawaran harga yang realistis untuk konsumen. 

Pada intinya kecakapan dalam bernegosiasi tentunya didasari oleh pemahaman terhadap apa yang akan disampaikan dan bagaimana mengkomunikasikannya. Perusahaan harus memfasilitasi pengembangan diri tim penjualan supaya kecakapan negosiasi bisa meningkat.

5. Adakan kontes untuk tim sales

Tidak dapat dipungkiri bahwa adanya hadiah saat berhasil melakukan tugas bisa meningkatkan motivasi.

Hal ini juga bisa diterapkan kepada tim penjualan. Jika berhasil mencapai target, beri diskon produk atau hadiah gratis lainnya.

Selain itu, sesekali mengadakan lomba juga baik untuk mempererat hubungan karyawan.

Baca Juga: Deskripsi Kerja dan Tugas Sales Force

6. Maksimalkan penjualan lewat media sosial

Berdasarkan data dari We Are Social, jumlah pengguna yang aktif bermain media sosial di Indonesia mencapai 191 juta pada Januari 2022. 

Jumlah tersebut meningkat 12,35% dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 170 juta orang.

Angka tersebut merupakan sebuah peluang untuk setiap perusahaan memaksimalkan penjualan di media sosial. Mengapa? Melakukan promosi lewat media sosial mudah menjangkau khalayak yang lebih luas.

Jika ingin memaksimalkan media sosial secara berbayar, miliki tim yang fokus di digital marketing bagian Facebook dan Instagram ads. 

Anda juga bisa memantau pengeluaran untuk promosi melalui aplikasi CRM yang menyediakan fitur reimbursement online. Cara ini efektif menekan kecurangan dan lebih hemat waktu.

7. Percaya pada produk yang dijual

Poin ini adalah salah satu kunci keberkahan bisnis Anda. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus percaya pada produk yang dijual. Anda harus tahu secara jelas kebutuhan dan keinginan pelanggan serta manfaat yang bisa didapatkan pelanggan ketika membelinya produk itu.

Bagikan hal ini kepada karyawan. Pastikan mereka juga memahami pelanggan, masalah apa yang bisa diselesaikan dengan produk, cara penggunaan, dan nilai tambah apa yang tidak terdapat pada produk lain yang sejenis.

Baca Juga: Pelajari Cara Menaikkan Sales Retail Melalui 9 Tips Ini

8. Memanfaatkan aplikasi CRM untuk membantu strategi penjualan

Aplikasi Hadirr untuk sales
Fitur Hadirr Sales : Pantau pipeline dan kinerja tim sales dalam satu aplikasi | Hadirr

Jika perusahaan serius ingin omset meningkat, mencoba berinvestasi dalam aplikasi CRM tidak ada salahnya.

Salah satu aplikasi CRM terbaik yang bisa membantu strategi penjualan adalah Hadirr. Tepatnya menggunakan fitur Hadirr Sales, begitu mudah untuk memonitor proses penjualan mulai dari aktivitas penjualan, data customer, dan bagaimana kolaborasi terjadi di antara tim penjualan. 

Karyawan tidak perlu berbagi mesin presensi, apalagi tim penjualan yang sedang bekerja di luar. Cukup absen dengan foto diri sendiri melalui fitur presensi digital. 

Adapun setiap pengeluaran untuk keperluan penjualan dapat dikelola dengan mudah dan hemat melalui reimbursement online. Semua catatan keuangan tersimpan baik secara digital.

Pakai aplikasi sales call, Hadirr untuk meraih omset yang lebih tinggi!

Aplikasi Absensi Online Hadirr

Marketing Officer at Fast8 Group, also editor Gadjian & Hadirr blogs.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Letter

* You will receive the latest news and updates

Categories