Cara Memilih CRM untuk Bisnis Kecil dan Menengah
Kita semua tahu, usaha kecil itu ternyata nggak kecil keruwetannya. Urus pelanggan, kejar invoice, catat penjualan, kelola tim, sampai mikir keras mencari celah pasar baru, semua dilakukan sendiri. Nah, kalau kepala terasa seperti “spreadsheet hidup” yang penuh dengan catatan bisnis yang ruwet, artinya kamu sudah butuh CRM untuk bisnis kecil.
UKM selalu dituntut untuk lebih gesit beradaptasi di tengah kompetisi dan ketidakpastian. Adaptasi itu bukan cuma soal ikut tren atau FOMO digitalisasi, tetapi tentang bagaimana pelaku bisnis bisa memahami pelanggannya lebih dalam, membangun loyalitas, dan memperluas pasar.
Nah, di sinilah pentingnya CRM. Tapi tunggu dulu, betulkah CRM untuk UKM? Bukannya itu hanya cocok buat perusahaan besar dengan tim sales dan marketing segudang? Justru itu yang akan kita bahas di sini.
Dengan tool ini, kamu bisa mengelola pelanggan secara efektif dan meningkatkan omzet penjualan. Kita akan kasih tips cara memilih aplikasi CRM yang tepat untuk bisnis UKM kamu tanpa bikin pusing atau boncos. Yuk, simak sampai habis!
UKM juga butuh CRM
CRM bukan sekadar software canggih. Ia adalah strategi untuk memahami, mengelola, dan membina hubungan dengan pelanggan lebih baik. Dengan CRM, semua interaksi pelanggan—dari data kontak, riwayat pembelian, preferensi, keluhan, hingga prospek penjualan—terekam rapi dalam satu sistem terpadu.
Bagi UKM, ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga soal cara bertahan hidup dan tumbuh dengan mengenali siapa pelanggan kamu, bagaimana memberi mereka pengalaman menyenangkan, meningkatkan kepuasan, dan ujungnya tentu saja menaikkan omzet.
Bayangkan saja, kamu punya kedai kopi kecil di Kota Bandung. Melalui CRM, kamu tahu pelanggan bernama Rani suka latte tanpa gula dan biasanya mampir tiap Selasa sore. Sementara, Roni selalu memesan dua cup Americano buatanmu di setiap akhir pekan.
Lalu, kamu akan mengirim reminder promo khusus latte tiap Selasa siang ke WhatsApp Rina, dan tentu saja menyapa WhatsApp Roni setiap menjelang akhir pekan dengan promo Americano. Pendekatan yang lebih personal, kan?
Meski terdengar menjanjikan, adopsi CRM di kalangan UKM ternyata masih minim. Alasannya bermacam-macam:
“Software-nya mahal, duit lagi…”
“Ribet, gue masih gaptek…mesti hire orang IT…”
“Aku masih pakai catatan manual kok, nggak ada masalah tuh, jalan aja…”
Bisnis kecil sering dihadapkan pada keterbatasan—tim yang ramping, waktu terbatas, dan budget ngepas. Padahal, pelanggan makin kritis, banyak tuntutan, dan butuh perhatian personal. Kamu nggak mau kehilangan peluang bisnis, kan?
Di sinilah CRM menjadi solusi untuk menyelamatkan angka penjualan kamu, selama kamu gunakan tool yang sesuai.
Baca juga: 10 Aplikasi CRM Berbasis Web & Cloud untuk Kebutuhan Bisnis
Apakah CRM efektif menaikkan penjualan untuk bisnis kecil?
Nih, ada kutipan hasil riset sebagai gambaran umum. Menurut laporan Nucleus Research, rata-rata ROI dari penggunaan CRM adalah $8,71 untuk setiap $1 yang diinvestasikan. Ini menunjukkan bahwa CRM merupakan investasi yang membawa pengembalian bagi bisnis.
Jadi, CRM bukan cuma alat pencatat kontak pelanggan, tapi mesin pendorong penjualan yang cukup efektif—bahkan untuk bisnis kecil dengan tim terbatas.
Bukan hanya ROI positif, retensi pelanggan yang meningkat karena penggunaan CRM juga penting. Data dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa kenaikan retensi pelanggan sebesar 5% bisa meningkatkan profit hingga 95%.
Ini dia beberapa manfaat CRM untuk bisnis UKM yang perlu kamu tahu:
- menyatukan data pelanggan secara terpusat dan rapi dalam satu dashboard aplikasi;
- meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan, di mana interaksi jadi lebih teratur dan personal;
- mengatur alur penjualan dengan pipeline yang tertata sehingga mempermudah tim sales dan marketing menindaklanjuti setiap prospek dengan baik;
- Meningkatkan peluang closing karena tim sales bisa fokus pada lead yang potensial;
- mengefisienkan pekerjaan lewat automasi, misalnya pencatatan aktivitas hingga pengiriman email follow-up;
- menganalisis perilaku dan kebiasaan pelanggan untuk merancang strategi penjualan yang lebih tepat sasaran;
- membantu pengambilan keputusan berbasis data histori pelanggan.
CRM bisa jadi kunci untuk mendongkrak penjualan tanpa harus menambah banyak anggota tim, tetapi melalui analitik dan insight—misalnya siapa pelanggan terbaikmu, produk apa yang paling sering dibeli, dan kapan waktu transaksi paling ramai.
Baca juga: Fakta Penting Seputar Sistem CRM
Tips memilih CRM untuk bisnis UKM
Banyak aplikasi CRM yang tersedia di pasaran. Di antaranya yang paling populer adalah Hadirr Sales, HubSpot CRM, Zoho CRM, Pipedrive, dan Freshsales. Nah, berikut beberapa hal yang wajib kamu pertimbangkan sebelum memilih aplikasi CRM:
1. Fokus pada kebutuhan bisnis
CRM yang terlalu kompleks justru malah bisa bikin pekerjaanmu makin ribet. Pilihlah CRM yang mudah dipakai dan ramah pengguna serta punya fitur pokok CRM, seperti manajemen kontak, tracking penjualan, dan follow-up otomatis.
Mulailah dari yang sederhana dulu agar bisnis berjalan efisien sejak awal. Lebih baik, gunakan aplikasi yang scalable untuk bertumbuh seiring perkembangan bisnis kamu.
Saat memulai bisnis, kamu hanya perlu fitur dasar CRM untuk operasional. Nah, ketika nanti bisnismu sudah berkembang, kamu bisa upgrade ke fitur-fitur yang lebih canggih tanpa harus ganti aplikasi.
Tip: Hindari CRM dengan banyak fitur “wah” yang justru nggak kamu butuhkan untuk saat ini. Fokuslah pada kebutuhan ketimbang kecanggihan software.
2. Prioritaskan fitur automasi
Automasi adalah sahabat terbaik tim kecil. Pastikan CRM kamu setidaknya punya fitur reminder otomatis untuk follow-up klien, kirim email promosi berbasis perilaku pelanggan, dan laporan penjualan setiap minggu.
Mengapa ini termasuk pertimbangan penting? Automasi akan membantu mengurangi beban tim kecil dengan menyelesaikan pekerjaan berulang harian. Jadi, tim kamu bisa fokus pada pekerjaan strategis ketimbang hal-hal kecil yang bisa dilakukan mesin automasi.
3. Mudah diakses dan mobile-friendly
Tim sales UKM sering bekerja fleksibel—di kantor dan lapangan. Jadi, sangat penting untuk memastikan CRM kamu bisa diakses lewat smartphone, tablet, atau laptop tanpa hambatan. Tentu saja, aplikasinya harus ringan dan mudah dijalankan.
CRM berbasis cloud lebih disarankan, karena data bisa diakses kapan aja dan di mana aja secara real-time. CRM ini juga memungkinkan pelacakan pelanggan lebih akurat, karena semua data terbarui sendiri tanpa perlu rekap.
4. Harga yang masuk akal
Sebagai UKM, kamu wajib realistis soal budget. Banyak CRM yang menawarkan paket gratis, diskon, atau harga bersahabat. Padahal, sebenarnya aplikasi CRM tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jadi, pertimbangkan CRM yang ditawarkan dengan harga yang masuk akal tapi sesuai kebutuhan, bukan CRM dengan harga “akal-akalan”. Jika harga terlalu murah dengan fitur “wah” sebaiknya skip, kecuali kamu mau repot di belakang.
Tip: Fokus pada manfaat yang kamu dapat, bukan cuma harga. CRM murah tapi nggak cocok dengan kebutuhan malah bikin boros waktu dan energi.
5. Dukungan pelanggan responsif dan coba gratis
Biar kamu merasa aman ke depannya, pastikan dulu CRM kamu memiliki layanan dukungan pelanggan yang responsif dan helpful. Jika terjadi masalah pada aplikasi, kamu tahu kemana harus menghubungi dan meminta penjelasan.
Jika tersedia, manfaatkan akun demo untuk mencoba aplikasi sebelum membeli atau berlangganan. Rasakan langsung apakah CRM ini mengakomodasi alur penjualan dan manajemen pelanggan di bisnis kamu—mempermudah atau justru malah bikin makin ribet.
Baca juga: Review 7 Software CRM Terbaik di Indonesia
Rekomendasi aplikasi CRM untuk bisnis kecil
Tidak semua CRM itu cocok buat UKM. Ada yang fiturnya kebanyakan sampai kita bingung mau klik yang mana. Akhirnya, kita malah bayar fitur yang tak terpakai.
Hadirr Sales berbeda. Ini CRM lokal rasa premium yang cocok untuk bisnis kecil dan menengah karena simpel, praktis, dan efisien. Tapi jangan salah, aplikasi cukup powerful.
Mau kelola data pelanggan? Oke. Mau otomatisasi follow-up? Bisa. Mau lacak progress penjualan real-time? Ada. Kolaborasi tim dan manajemen tugas? Nggak masalah. Mau pantau tim sales walau kerja dari mana saja? Cus bisa! Semuanya dalam satu platform yang enak dipakai dan nggak bikin stres.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa hubungkan Hadirr Sales ke email dan WhatsApp agar semua komunikasi pelanggan bisa dipantau rapi tanpa perlu pindah aplikasi. Plus, ada fitur pipeline penjualan yang bisa bantu kamu cek perjalanan calon pelanggan dari awal sampai closing.
Ini alasan mengapa CRM Hadirr Sales cocok untuk UKM:
- Antarmuka intuitif sehingga memudahkan pengguna baru CRM
- Semua fitur penting ada, seperti manajemen kontak, lead tracking, automasi follow-up
- Integrasi mudah dengan tools populer, seperti WA, email, dan kalender
- Berbasis cloud dan mobile-friendly sehingga bisa dipakai dari mana saja
- Harga terjangkau namun scalable buat bisnis yang bertumbuh
Selain itu, masih ada bonus aplikasi absensi online untuk monitoring kehadiran karyawan kamu real-time. Kalau masih galau, coba saja dulu pakai akun demo—gratis!