Rekomendasi Kartu Kredit Bisnis Terbaik: Pilihan Tepat untuk Kelola Pengeluaran Lebih Cerdas
Mengatur keuangan bisnis bukan hanya soal mencatat pemasukan dan pengeluaran, tapi juga bagaimana kamu mengelolanya dengan efisien. Salah satu alat finansial yang banyak digunakan pebisnis modern adalah kartu kredit bisnis. Dengan kartu ini, kamu bisa mengontrol arus kas, mengatur tempo pembayaran ke supplier, dan memisahkan keuangan pribadi dari perusahaan secara praktis.
Namun, tidak semua kartu kredit cocok untuk kebutuhan bisnis. Beberapa menawarkan poin reward, ada juga yang fokus pada cashback atau kemudahan transaksi luar negeri.
Nah, biar kamu tidak salah pilih, berikut rekomendasi kartu kredit bisnis terbaik yang bisa kamu pertimbangkan:
1. PAPERCARD
Bagi banyak pemilik bisnis, kendala terbesar bukan hanya soal pembayaran, tapi juga menjaga cash flow tetap sehat. PAPERCARD, kartu kredit bisnis co-branding BRI dan Paper dengan jaringan Visa hadir sebagai solusi yang tidak hanya memberi manfaat bagi bisnis, tapi juga secara pribadi dengan konversi GarudaMiles-nya. Selain itu, temponya panjang hingga 60 hari, bantu cash flow tetap aman tanpa repot-repot nego.
Karena PAPERCARD langsung terkoneksi dengan platform Paper, semua transaksi yang kamu lakukan otomatis tercatat di sistem. Kamu juga tentu bisa melengkapi transaksimu dengan dokumen pendukung yang jelas, mulai dari invoice hingga kuitansi. Nantinya, nikmati juga laporan keuangan dan pemisahan antara transaksi pribadi dan bisnis yang mudah.
Tak kalah menarik, transaksimu dapat dikonversi menjadi GarudaMiles setiap kelipatan Rp8.333. Jadi, transaksi bisnis makin cuan!
Kabar baiknya, PAPERCARD bisa diajukan sepenuhnya online, dan cepat. Yuk, segera gunakan Paper sekarang dan jadilah eligible untuk memilikinya.
Baca Juga: 7 Kartu Kredit dengan Miles Terbaik, Business Trip Lebih Hemat!
2. BCA Visa Corporate Card
Kartu ini cocok bagi perusahaan yang sering melakukan perjalanan dinas atau memiliki tim sales aktif di lapangan. Limitnya disesuaikan dengan kebutuhan korporat, dan transaksi bisa dipantau melalui laporan bulanan.
Kelebihannya, kartu kredit ini diterima di jaringan global Visa dan cicilannya ringan untuk transaksi besar. Hanya saja, proses pengajuannya relatif panjang dan butuh dokumentasi cukup banyak..
3. BNI Corporate Card
BNI Corporate Card ditujukan bagi perusahaan yang ingin mengatur pengeluaran karyawan secara terpusat. Setiap kartu bisa diberikan ke divisi berbeda, sementara seluruh tagihan tetap masuk ke rekening utama perusahaan.
Laporan tagihannya terpusat, dan limit bisa disesuaikan per tim atau per divisi. Ada pula opsi kartu travel khusus untuk perjalanan dinas. Namun, tidak ada dukungan integrasi langsung ke sistem keuangan digital untuk pencatatan transaksi bisnis yang rapi.
4. Mandiri Business Card
Kartu ini memberikan fleksibilitas pembayaran hingga 45 hari dan cocok untuk bisnis yang butuh pembelian rutin dalam jumlah besar, seperti grosir atau distributor.
Ada cicilan hingga 12 bulan, cashback untuk transaksi tertentu, dan langsugn terhubung dengan layanan e-billing Mandiri Online. Akan tetapi, belum didukung dengan pembayaran lansgung ke supplier non-Mandiri. Selain itu, tidak ada integrasi otomatis dengan sistem akuntansi atau invoice digital untuk kartu yang satu ini.
Baca Juga: Pentingnya Otomatisasi Bisnis UKM
5. Digibank Corporate Credit Card
Bagi bisnis yang sering bertransaksi digital atau langganan tools online (seperti Meta Ads, Google Ads, atau SaaS), Digibank Corporate Card bisa jadi opsi menarik.
Approval-nya cepat dan bisa diajukan online, cocok untuk transaksi digital dan berlangganan tools bisnis. Sayangnya, limitnya relatif kecil dibanding kartu kredit korporat lainnya dan tidak mendukung integrasi ke platform akuntansi.
6. UOB Platinum Business Card
Kartu ini cocok untuk bisnis yang sering melakukan transaksi besar dan ingin mendapatkan reward berupa poin, diskon merchant, hingga promo perjalanan bisnis.
Ada benefit reward poin tinggi untuk tiap transaksinya, lalu akses ke lounge bandara dan berbagai promo. Cocok untuk pebisnis yang sering melakukan perjalanan dinas dengan limit yang cukup besar untuk level korporasi.
Namun, sebagaimana kartu korporat lainnya, tentu pengajuannya cukup rumit dan memiliki banyak persyaratan administrasi maupun dokumen.
Baca Juga: Cocok untuk Pebisnis Pemula, Ini 7 Kartu Kredit yang Mudah Disetujui!
Memilih kartu kredit bisnis yang tepat bukan hanya soal bunga atau reward, tapi juga seberapa besar dampaknya terhadap efisiensi operasional dan pengelolaan keuangan perusahaan.
Jadi, pastikan kamu bisa memilih kartu yang memberimu manfaat lengkap, baik dari sisi bisnis maupun pribadi.
*Artikel ini hasil kerja sama Paper dan Hadirr