Cara Membuat Timesheet Proyek Berbasis Jam

Cara Membuat Timesheet Proyek Berbasis Jam

Pernah kebingungan menyusun timesheet proyek berbasis jam yang akhirnya bikin kamu ragu, “Ini perhitungannya betul nggak, sih?” Tenang, kamu nggak sendiri. Kenyataannya, banyak tim manajemen proyek yang belum punya sistem pencatatan waktu yang rapi dan andal.

Padahal, tanpa pencatatan jam kerja yang jelas, proyek berisiko berantakan—entah itu terkait biaya, alokasi waktu, atau akurasi laporan. Salah hitung jam kerja bisa bikin biaya bengkak, pekerjaan tumpang tindih, dan jadwal nggak efisien. Cost overrun!

Nah, artikel ini akan bantu kamu bikin timesheet proyek berbasis jam yang nggak cuma akurat, tapi juga gampang diterapkan—bisa pakai Excel, template sederhana, atau aplikasi timesheet. Yuk, kita mulai.

Komponen utama timesheet proyek berbasis jam

Timesheet Karyawan
Timesheet Karyawan : Manfaat dan Contoh Template | Hadirr

Fungsi utama timesheet adalah memudahkan pencatatan waktu proyek. Karena itu, timesheet yang efektif seharusnya mudah dipahami dan direkap jika dalam format manual. Jadi, bikin timesheet sebaiknya nggak perlu terlalu rumit. Lebih baik, modelnya sederhana namun jelas.

Ketahui dulu apa saja komponen utama yang harus ada dalam timesheet berbasis jam. Ini dia!

Informasi yang harus ada di timesheet

  • Nama karyawan dan peran: informasi tentang siapa saja karyawan dan peran apa yang dijalankannya dalam proyek.
  • Tugas spesifik : informasi tentang tugas atau pekerjaan yang sedang dikerjakan secara spesifik.
  • Durasi bekerja: informasi mengenai waktu kerja karyawan, yaitu jam mulai dan jam selesai untuk setiap tugas.
  • Total jam: informasi tentang jumlah total jam di rekap timesheet untuk perhitungan gaji dan evaluasi anggaran.
  • Catatan: informasi tambahan terkait tugas, seperti masalah teknis yang muncul, revisi, atau evaluasi untuk tugas berikutnya.

Format timesheet

Selanjutnya, pilih format timesheet: manual atau digital. Timesheet manual dibuat di Excel atau Google Sheets—update dan rekap juga manual. Ini lebih cocok untuk proyek kecil dengan tugas yang tidak terlalu kompleks.

Sedangkan timesheet digital menggunakan software timesheet otomatis, seperti Hadirr. Selain lebih praktis dan akurat karena terintegrasi dengan sistem absensi online untuk mencatat clock-in dan clock-out, aplikasi timesheet menyajikan data real-time dan rekap otomatis.

Baca juga: Cara Mengisi Timesheet Online di Aplikasi Hadirr

Langkah membuat timesheet proyek berbasis jam

Membuat timesheet berbasis jam nggak harus rumit dan susah, kok! Kamu bisa mengikuti beberapa langkah sederhana ini jika menggunakan Excel atau spreadsheet lain.

Sesuaikan dengan jenis proyek dan peran tim

Setiap proyek tentu punya karakteristik yang berbeda dan mungkin unik. Jadi, langkah pertama adalah menyesuaikan jenis proyek termasuk peranan tiap anggota tim yang terlibat.

Contohnya, proyek pengembangan software membutuhkan kolom monitoring versi yang sedang dikembangkan atau modul yang diuji. Sedangkan, proyek marketing mungkin lebih fokus pada kolom pelacakan waktu yang dihabiskan untuk riset pasar atau desain kampanye.

Begitu juga dengan peran anggota tim. Timesheet harus disesuaikan dengan pekerjaan spesifik mereka. Tugas developer tentu berbeda dengan desainer grafis.

Hitung estimasi waktu kerja yang dibutuhkan

Manajer proyek terlebih dulu menghitung waktu kerja yang dibutuhkan tiap pekerjaan, misalnya coding, debugging, testing, dan seterusnya. Dengan begitu, bisa diketahui waktu total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.

Contohnya seperti timesheet Excel bawah ini. Sebuah perusahaan pengembang diminta klien untuk membuat sebuah aplikasi pemesanan makanan di Android dan iOS. Proyek melibatkan 5 karyawan dan diperkirakan memakan waktu 60 hari kerja.

Aktivitas Estimasi JamEstimasi HariDikerjakan olehCatatan
Design antarmuka160 jam20 hariUI/UX DesignerDesain tampilan, user flow
Front-end Development300 jam37,5 hariFront-end DeveloperImplementasi desain UI ke dalam aplikasi, integrasi API
Back-end Development300 jam37,5 hariBack-end DeveloperAPI, database, server logic
Integrasi Sistem100 jam12,5 hariFront-end & Back-end DeveloperSinkronisasi frontend-backend
Debugging & Fixes120 jam15 hariFront-end & Back-end DeveloperPerbaikan bug, pengujian internal
QA & Testing160 jam20 hariQA TesterFunctional testing, cross-device check
Project Management120 jam15 hariProject ManagerTimeline, koordinasi tim, komunikasi dengan stakeholder
Dokumentasi40 jam5 hariProject Manager & DeveloperUser guide, technical notes

Buat timesheet proyek berbasis jam dengan siklus tugas harian

Setelah itu, manajer proyek membuat timesheet proyek berbasis jam untuk siklus tugas-tugas harian. Misalnya, timesheet Senin sampai Jumat, lalu membuat rekapan mingguannya. Supaya lebih kebayang, kamu bisa lihat contoh timesheet harian berbasis jam di bawah ini.

Baca juga: Fungsi dan Jenis Timesheet Kerja Karyawan

Contoh timesheet proyek berbasis jam kerja

Kita buat contoh timesheet proyek pengembangan aplikasi pemesanan makanan berdasarkan perencanaan dan estimasi waktu di atas.

Hari ke-1: Fase kick-off 

Anggota TimNama TugasJam MulaiJam SelesaiTotal JamCatatan
Fatih / Project ManagerRapat kick-off proyek09.0011.002 jamPenjelasan scope, alur kerja, deliverable
Aleya / UI/UX DesignerDiskusi alur UI awal11.3013.001.5 jamBrainstorm flow dan sketsa awal
Rendra / Front-end DeveloperReview kebutuhan komponen UI11.3013.001.5 jamSinkronisasi awal dengan tim UI
Fatih / Project ManagerSetup project management board14.0015.301.5 jamSetup Trello dan pembagian tugas
Rasyid / Back-end DeveloperReview struktur repository14.0015.301.5 jamSetup Git dan struktur folder awal
Andien / QA TesterIdentifikasi kebutuhan tes awal16.0017.001 jamDraft skenario test berdasar scope awal

Di hari pertama, belum ada pekerjaan coding, tapi kegiatan ini penting banget buat fondasi kerja ke depan. Mulai dulu dengan kickoff yang rapi biar kerja tim nggak bubar jalan.

Hari ke-2: Fase pra-produksi 

Anggota TimNama TugasJam MulaiJam SelesaiTotal JamCatatan
Aleya / UI/UX DesignerFinalisasi wireframe & user flow09.0011.002 jamRevisi berdasarkan feedback kickoff
Rendra / Front-end DeveloperSinkronisasi struktur UI dengan design11.0013.002 jamPersiapan komponen layout dasar
Rasyid / Back-end DeveloperSetup API skeleton & struktur database09.3012.303 jamRancang kerangka awal endpoint & skema relasi data
Fatih / Project ManagerBreakdown task ke dalam sprint harian13.3015.001.5 jamTentukan prioritas & estimasi durasi tiap task
Andien / QA TesterSusun test plan & definisi success metrics13.3015.001.5 jamBuat kerangka skenario test berdasarkan user journey
Semua tim devSetup dan uji server dev/staging15.3017.001.5 jamPastikan semua tim bisa akses dan push code

Hari kedua, anggota tim melakukan persiapan produksi berdasarkan tugas masing-masing yang didistribusikan oleh manajer proyek.

Hari ke-3: Fase produksi

Anggota TimNama TugasJam MulaiJam SelesaiTotal JamCatatan
Rendra / Front-end DeveloperImplementasi halaman login & dashboard09.0012.003 jamFokus pada struktur layout & koneksi ke API
Rasyid / Back-end DeveloperKoding endpoint login & validasi data09.0012.303.5 jamEndpoint /auth/login selesai & diuji postman
Aleya / UI/UX DesignerReview implementasi desain di front-end11.0012.301.5 jamPastikan konsistensi warna, font, dan grid
Andien / QA TesterBuat test case login & validasi input13.0015.002 jamSkema test untuk input salah, benar, dan kosong
Rendra / Front-end DeveloperIntegrasi API login13.3015.302 jamTesting hasil response dari backend
Fatih / Project ManagerMonitoring progress harian & sync16.0017.001 jamDaily wrap-up & update task di board

Nah, hari ketiga mulai terlihat bagaimana timesheet dipakai buat tracking siapa ngerjain apa, berapa lama, dan progresnya sampai mana. Ini bikin tanggung jawab tiap orang jelas dan proyek lebih mudah dipantau.

Baca juga: Cara Membuat Timesheet di Excel Praktis untuk Karyawan

Rekap timesheet mingguan

Untuk rekapan jam kerja mingguan, bisa dibuat dua jenis yaitu rekap per orang dan rekap per aktivitas/tugas. Apa bedanya?

Rekap per orang digunakan untuk kebutuhan kompensasi personil yang terlibat proyek, seperti hitung payroll, hitung kehadiran, dan produktivitas individu. Sedangkan rekap per tugas digunakan untuk kebutuhan manajemen proyek, misalnya evaluasi progres tim, penyesuaian beban kerja, dan perencanaan untuk minggu berikutnya.

Contoh rekap jam mingguan per orang:

Anggota TimTotal Jam Minggu ke-1
Rendra / Front-end Developer22 jam
Rasyid / Back-end Developer21 jam
Aleya / UI/UX Designer18 jam
Andien / QA Tester15 jam
Fatih / Project Manager25 jam

Tips membuat timesheet proyek berbasis jam lebih akurat

Banner Aplikasi Pemantau Progress Pekerjaan untuk penilaian kinerja

Meski sederhana, masih banyak kesalahan dalam mengisi timesheet. Contohnya adalah kurang disiplin atau menunda mencatat jam kerja dan tidak mencatat tugas secara detail. Dampaknya, data timesheet jadi nggak akurat.

Selain itu, kesalahan macam itu juga kerap menimbulkan kebingungan dalam pelacakan tugas. Namun, semua itu bisa dihindari dengan tips berikut ini. 

Terapkan sistem approval

Buat sistem pencatatan timesheet lebih termonitor. Caranya? Terapkan sistem approval agar manajer bisa memverifikasi setiap entry waktu dan jenis tugas yang dicatat. Ini akan memastikan data yang tercatat sudah sesuai dan valid.

Edukasi tim tentang pentingnya akurasi waktu

Agar timesheet berfungsi dengan baik, beri edukasi kepada tim mengenai pentingnya akurasi dalam mencatat waktu. Semakin disiplin tim dalam mengisi timesheet dengan benar, semakin mudah pemantauan progres dan biaya proyek.

Gunakan aplikasi timesheet otomatis Hadirr

software timesheet online berbasis web Hadirr

Nah, ini solusi instan yang paling efisien. Nggak perlu pusing mikirin ketidakakuratan pencatatan dan rekap manual yang merepotkan. Fitur Timesheet Online Hadirr membantu kamu mencatat jam kerja karyawan secara otomatis, rapi, dan akurat. 

Mulai dari tugas harian sampai proyek besar, semua bisa dipantau real-time tanpa ribet buat file di Excel. Kamu bisa pantau progres pekerjaan tim kamu, baik pekerjaan individu atau grup, dari dasbor kapan saja dan di mana saja. Mau komen? Tinggal kasih catatan langsung.

Lalu, yang keren, Hadirr juga mengintegrasikan data timesheet ini ke sistem absensi dan payroll otomatis Gadjian. Tinggal impor data, langsung beres. Jadi, kamu nggak perlu lagi “garuk-garuk kepala” karena data jam kerja dan penggajian yang tidak sinkron akibat error dalam pencatatan manual.

Kolaborasi tim kerja remote? Nggak masalah. Waktu kerja fleksibel? Bisa. Semua data bisa disinkronkan secara online ke aplikasi selama semua punya koneksi internet. Supervisi makin gampang, laporan juga makin jelas.

Kamu bisa coba gratis Hadirr untuk 7 hari jika ingin tahu bagaimana aplikasi ini membantu pekerjaan kamu jadi lebih mudah dan efisien. Kalau mau langsung cus daftar berlangganan juga bisa.

Coba Hadirr Sekarang

Author

Ari Susanto

Experienced writer with more than 10 years writing experience on business topics, HR, industrial relations and much more.

Latest Posts by Ari Susanto:

Related Post