Menurut statistik Forde pada tahun 2023, 55% perusahaan di Indonesia sudah mengadopsi sistem informasi sumber daya manusia (HRIS) untuk manajemen karyawan. Selain itu, 19% perusahaan lainnya masih mempertimbangkan.

Salah satu tugas HR yang utama adalah mengelola kehadiran karyawan. Seiring dengan meningkatnya karyawan remote, WFH (work from home) dan hybrid, perusahaan perlu melakukan digitalisasi pencatatan kehadiran karyawan. 

Oleh karena itu, perusahaan berlomba-lomba untuk mencari software absensi yang sesuai kebutuhan. Tidak hanya untuk membuat pekerjaan HR lebih efisien, namun mudah digunakan dan memiliki layanan bantuan yang responsif.

Salah satu software absensi karyawan yang banyak digunakan di Indonesia adalah Hadirr. Aplikasi ini menawarkan presensi digital berbasis GPS dan face recognition, sekaligus terhubung dengan sistem HRIS yang lebih lengkap. 

Baca juga: Cara Mengatur Jam Kerja Karyawan Remote 

Artikel ini akan meninjau perbandingan antara Hadirr dan beberapa aplikasi absensi populer lainnya di Indonesia.

Perbandingan Lengkap Software Absensi 

Memilih software absensi karyawan yang tepat memang menjadi tantangan tersendiri dengan banyaknya pilihan tersedia saat ini. Tidak sedikit perusahaan mencari perbandingan software absensi sebelum berlangganan, sebab kesalahan memilih justru membuat HR kewalahan memakai aplikasi yang seharusnya membantu tugas mereka.

Berikut aspek-aspek utama yang kerap dicari pelaku bisnis dan profesional HR berbagai industri dari aplikasi presensi digital.

Fitur Utama HRIS Terlengkap

Salah satu indikator utama yang jadi perhatian HR adalah kelengkapan fitur. Hadirr menyajikan fitur all-in-one yang dapat mengotomatisasi tugas-tugas HR dalam manajemen kehadiran karyawan, di antaranya: 

• Sistem absensi berbasis mobile. Hadirr memungkinkan karyawan untuk melaporkan kehadiran di mana pun mereka berada dengan cara validasi wajah dan lokasi. HR tinggal memantau kehadiran karyawan online di dashboard admin, setelah itu memberikan persetujuan kehadiran.

• Akses laporan kehadiran yang cepat. Hadirr menyediakan rekap kehadiran karyawan terperinci yang siap digunakan HR untuk memeriksa jam masuk, keterlambatan, serta produktivitas kerja berdasarkan durasi waktu pengerjaan.

• Manajemen shift kerja. Hadirr bisa digunakan untuk membuat dan mempersonalisasi pengaturan shift karyawan, baik mingguan atau bulanan. Sistem absensi Hadirr akan menyesuaikan jadwal shift tersebut.

• Tersedia sistem offline mode. Saat tidak ada jaringan internet, karyawan tetap bisa mencatatkan kehadiran di aplikasi Hadirr, kemudian diverifikasi HR Admin setelah ponsel karyawan terhubung lagi dengan internet.

• Terintegrasi dengan sistem HRIS lainnya. Hadirr menyediakan fitur manajemen proyek untuk membantu tim mengelola tugas dan monitoring kinerja karyawan di lapangan. Di samping itu, Hadirr juga terintegrasi dengan aplikasi payroll Gadjian untuk membantu HR menghitung dan membayar gaji karyawan otomatis.

Umumnya software absensi seperti Hadirr, Talenta, Kerjoo, GreatHR dan LinovHR memiliki fitur absensi digital dengan selfie dan deteksi GPS. Namun demikian, Hadirr melangkah lebih jauh dengan adanya timesheet online yang membuat perusahaan tidak hanya mengetahui kehadiran karyawan, tetapi juga pola kerjanya sehari-hari.

Inilah yang membuat Hadirr lebih cocok untuk perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi pekerjaan secara administratif dan operasional. Hadirr memungkinkan HR melihat data produktivitas lebih detail.

Baca juga: 5 Kesalahan Administrasi HR yang Sebabkan Karyawan Tidak Puas

Antarmuka Pengguna

Desain antarmuka pengguna (user interface design) adalah elemen penting untuk memastikan bahwa software absensi tidak hanya berfungsi dengan baik, namun juga memberikan pengalaman visual yang menyenangkan.

Setidaknya, ada tiga hal pada software absensi yang dapat Anda pertimbangkan : 

• Apakah desain UI/UX mudah dipahami oleh karyawan?
• Apakah navigasi fitur utama seperti absensi digital dan laporan kehadiran mudah ditemukan?
• Apakah aplikasi nyaman digunakan oleh karyawan mobile?

Tiga kebutuhan di balik pertanyaan tersebut sudah terpenuhi oleh aplikasi Hadirr. Hadirr memiliki desain antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna (user-friendly). Ini penting untuk memastikan bahwa karyawan yang baru menggunakan aplikasi tidak mengalami kesulitan saat absensi.

Dari sisi desain antar muka, Hadirr dirancang sederhana dan praktis untuk pengguna baru, namun tetap menyajikan fitur yang lebih kaya. Karyawan tidak memerlukan waktu untuk mengimplementasikannya sebab Hadirr adalah self-service software. Karyawan akan secara otomatis mengatur dan mengimplementasikan dengan mengikuti panduan penggunaan.

Jika dibandingkan dengan software absensi lain yang juga user-friendly seperti Talenta dan LinovHR, kedua aplikasi tersebut sedikit lebih kompleks karena banyaknya pilihan menu. Pengguna baru mungkin memerlukan waktu untuk memahami semua fungsinya. 

Baca juga:15 Software Absensi Online 2025 untuk Efisiensi Operasional

Harga dan Skema Pembayaran

Hadir menawarkan skema harga yang dapat disesuaikan dengan jumlah karyawan yang ada di perusahaan Anda. Biaya layanannya dimulai dari harga Rp12.500 per bulan untuk setiap karyawan, dengan minimal karyawan 6 orang. 

Harga ini lebih ekonomis dibandingkan biaya yang Anda keluarkan untuk perawatan mesin fingerprint, pengurangan tingkat human error serta risiko kecurangan kehadiran karyawan.

Dengan adanya berbagai paket langganan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ini memberikan kemudahan bagi perusahaan kecil hingga besar dalam menentukan anggaran. Ada uji coba gratis selama 7 hari dan potongan harga untuk perusahaan yang mengambil paket berlangganan tahunan.

Talenta dan GreatHR juga menyediakan paket langganan beragam, namun harganya cenderung lebih mahal dari Hadirr. Kedua aplikasi ini lebih cocok untuk perusahaan skala besar. Bahkan jika dibandingkan dengan Kerjoo yang menawarkan harga lebih murah, Hadirr tetap jadi pilihan menarik karena kelengkapan fiturnya. 

Baca juga: Review Software Absensi Perusahaan Outsourcing

Dukungan Pelanggan

Perusahaan sangat bergantung pada sistem absensi untuk operasional harian. Dari segi kepuasan penggunan software, layanan pelanggan menjadi penentu apakah perusahaan melanjutkan masa berlangganan atau beralih ke platform lain. 

Hadirr dikenal memiliki layanan pelanggan yang responsif. Tim dukungan siap membantu pengguna dengan masalah yang dihadapi, baik melalui chat, email, atau telepon, dibandingkan dengan software absensi lain yang kadang lebih lambat merespon karena volume pelanggan yang lebih besar.

Misalnya, layanan dukungan pelanggan dari Talenta juga cukup baik, tetapi beberapa pengguna melaporkan bahwa respons terhadap pertanyaan atau masalah bisa memakan waktu lebih lama. 

Hal ini dapat menyebabkan frustasi, terutama dalam situasi darurat yang memerlukan solusi cepat. Padahal yang dibutuhkan HR bukan hanya kelengkapan fitur semata, namun bagaimana aplikasi bisa memberi dukungan teknis yang cepat, bukan antrean panjang tanpa kejelasan.

Baca juga: 10 Software Wajib bagi Pabrik Tekstil dan Garmen Modern

Kustomisasi dan Skalabilitas

Hadirr memungkinkan perusahaan untuk mengkustomisasi beberapa fitur sesuai kebutuhan spesifik, termasuk bagi perusahaan yang memiliki kebijakan absensi unik atau kompleks. 

Contoh kustomisasi yang bisa profesional HR lakukan : 

• mengatur jam masuk dan pulang, termasuk toleransi keterlambatan
• menyesuaikan jadwal shift kerja karyawan (bisa untuk sistem dua dan tiga shift)
• menentukan lokasi validasi GPS 
• pengajuan cuti di aplikasi, namun tetap berdasarkan aturan yang berlaku di perusahaan
• integrasi dengan sistem payroll

Dari segi skalabilitas, Hadirr tetap bisa digunakan seiring dengan pertumbuhan perusahaan seperti jumlah karyawan, penambahan cabang baru hingga penambahan kompleksitas tugas HR. Hal ini juga tidak akan menurunkan performa Hadirr untuk membantu HR.

Aplikasi Talenta, GreatHR dan LinovHR lebih cocok diperuntukkan bagi perusahaan besar dengan kebutuhan yang lebih kompleks. Untuk kustomisasi, misalnya Talenta, prosesnya agar rumit. Sementara itu, aplikasi Kerjoo cocok untuk UMKM karena skalabilitasnya lebih terbatas.

Integrasi dengan Sistem HRIS Lain

Hadirr memungkinkan perusahaan untuk memiliki suatu platform terpusat untuk aktivitas HR, mulai dari pencatatan kehadiran, pengaturan shift, monitoring kinerja, kemampuannya untuk terintegrasi dengan berbagai sistem lain, seperti sistem penggajian Gadjian dan perangkat lunak manajemen proyek.

Meski aplikasi lain seperti Talenta, GreatHR dan LinovHR menawarkan integrasi yang lebih luas dengan banyak aplikasi pihak ketiga, tetapi ini juga berarti bahwa perusahaan harus memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang pengaturan teknis. 

Sementara itu, Kerjoo cukup bagus untuk mengelola absensi dan izin, tetapi belum terintegrasi dengan sistem HRIS lain sehingga harus pakai aplikasi tambahan.

Bikin Proses HR Lebih Efisien dengan Hadirr

Setelah melakukan perbandingan software absensi, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Hadirr unggul dalam beberapa indikator : kelengkapan fitur, desain antarmuka pengguna, harga, layanan pelanggan, kustomisasi dan skalabilitas, serta kemampuan terintegrasi dengan software lain.

Hadirr dirancang praktis dan lengkap untuk berbagai skala bisnis di Indonesia seperti UMKM, instansi pemerintahan, BUMN dan perusahaan, khususnya yang mengutamakan efisiensi dan kemudahan adaptasi.

Tidak hanya membantu perusahaan untuk menghemat lebih banyak waktu, Hadirr juga akan menemani perusahaan Anda dalam pengambilan keputusan yang lebih baik sejalan dengan dinamika kerja yang semakin kompleks.