5 Contoh Template Invoice untuk Bisnis, Simpel dan Minimalis

Memiliki template invoice khusus bisnismu sendiri bukan hanya soal tampil lebih profesional di mata klien, tetapi juga soal efisiensi waktu yang bisa membuat bisnis lebih efisien.

Jika saat ini belum punya template invoice tersendiri, di dalam artikel ini ada beberapa referensi contoh yang bisa dijadikan inspirasi untuk bisnismu.

Yuk, cek contoh template invoice-nya!

Pentingnya Template Invoice

Memiliki template invoice sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan profesionalisme dalam menjalankan bisnis. Dengan menggunakan template, kamu tidak perlu membuat invoice dari awal setiap kali melakukan transaksi. 

Template menghemat waktu dan memastikan semua informasi penting seperti detail klien, tanggal, rincian produk atau jasa, total biaya, dan tenggat pembayaran selalu tercantum dengan rapi. Format yang konsisten juga membantu mengurangi kesalahan dan mempercepat proses penagihan.

Selain itu, template invoice membuat bisnismu terlihat lebih kredibel di mata klien. Klien akan lebih mudah memahami tagihan yang dikirim, sehingga proses pembayaran pun bisa berjalan lebih lancar dan tepat waktu. 

Template juga mempermudah pencatatan keuangan, pelaporan pajak, serta menjadi bukti sah atas transaksi yang telah dilakukan. 

Dengan kata lain, template invoice bukan hanya alat administratif, tapi juga bagian penting dari manajemen keuangan yang rapi dan profesional.

Baca Juga: 10 Invoice Generator Terbaik dan Gratis, Cocok untuk Bisnis!

5 Contoh Template Invoice untuk Bisnis

Berikut 5 contoh template invoice yang baik dan benar untuk bisnis, simpel dan minimalis:

Source: Slidemodel

Baca Juga: Masih Buat Invoice Pakai Microsoft Excel, Pakai Invoice Online

Cara Mudah Buat Template Invoice

Untuk membuat template invoice, inilah langkah umum yang bisa kamu lakukan:

1. Pilih Platform: Gunakan aplikasi seperti Microsoft Word, Excel, Google Docs, atau Google Sheets. Excel/Sheets lebih cocok untuk perhitungan otomatis.
2. Buat Header: Cantumkan nama bisnis, logo, alamat, nomor kontak, dan email.
3. Tuliskan Info Klien: Sertakan nama klien, alamat, dan info kontak mereka.
4. Nomor & Tanggal Invoice: Buat nomor invoice unik dan tulis tanggal pembuatan serta tanggal jatuh tempo.
5. Detail Produk/Jasa: Buat tabel berisi deskripsi item, jumlah, harga satuan, dan total.
6. Hitung Total: Tambahkan subtotal, pajak (jika ada), dan jumlah akhir yang harus dibayar.
7. Instruksi Pembayaran: Cantumkan metode pembayaran, nomor rekening, atau tautan pembayaran online.
8. Simpan sebagai Template: Simpan file dengan format tetap agar bisa dipakai ulang.

Baca Juga: Apa Itu Invoice: Jenis, Fungsi, Hingga Contohnya

Kalau ingin lebih mudah, kamu bisa menggunakan Paper.id. 

Di Paper.id, kamu bisa menikmati puluhan opsi template profesional siap pakai, cuma butuh waktu 5 menit untuk buat satu invoice.

Transaksi berbasis invoice-mu juga langsung terhubung dengan 30+ opsi pembayaran digital yang fleksibel, termasuk kartu kredit dan juga cicilan tanpa perlu mesin EDC. Sehingga, setiap transaksi langsung terekonsiliasi otomatis tanpa perlu cek manual antara bukti transfer dan mutasi bank.

Yuk, pelajari selengkapnya tentang Paper.id dan coba GRATIS dengan cara klik di sini!

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Hadirr